sociascratchdesign.com : Tentang Apa Saja: Tidak Lelahkah Berdebat?

Tidak Lelahkah Berdebat?

Monday, December 3, 2012
Sedang leyeh-leyeh sembari menikmati bunyi hujan di atas genting eh liat postingan Ustad  @salimafillah di Twitter yang menurut saya menarik, yaitu kisah  tentang perdebatan dua orang yang kemudian ditengahi oleh seorang Hakim.

Daripada hilang ditelan timeline, Berikut saya capture saja tiga butir tweet beliau:
Yan Ying yang Ustad Salimfillah maksud adalah tokoh legendaris China yang  lebih dikenal dengan nama Yanzi atau "Master Yan" , perdana menteri yang terkenal dari negara Qi selama periode musim semi dan gugur.

Konon sosok Yanzi tidaklah ganteng-ganteng amat. Bisa dibilang tidak ganteng malah. Kebijaksanaan dan kecerdasan beliau lah yang kemudian yang menjadikan nama beliau mulia, sehingga Yanzi pun mendapat julukan si lidah Perak. 
Jadi, bagi yang tidak ganteng jangan berkecil hati. #eh

Yasudah segitu saja bahasan tentang YanZi. Bagi yang ingin tau lebih banyak tentang beliau silakan cari sendiri di Google. 

Kita ngomongin tweet diatas aja. 3 butir Tweet Ustad Salimfillah tersebut terasa sangat tepat mengingat saat postingan ini ditulis, Di Twitter memang sedang marak terjadi perdebatan-perdebatan seputar agama yang kadang bikin Miris ngeliatnya. 
Terlebih seperti yang sama2 kita tau, perdebatan-perdebatan yg sekedar ingin menang-menangan, ingin menjatuhkan lawan, atau sekedar ingin membantah suatu perkara apalagi yang sudah jelas hukumnya  sebenarnya dilarang dalam Islam .

Nah, Sekedar mengingatkan diri sekaligus menjalankan kewajiban untuk saling mengingatkan kepada sesama, berikut beberapa Hadits mengenai hukum perdebatan yang siapa tau bisa menjadi bahan renungan bagi kita :

“Orang yang paling dibenci oleh Allah ialah orang yang paling suka bertengkar dan suka berdebat.” [HR. Muslim]

“Tidaklah suatu kaum tersesat setelah mendapat petunjuk, melainkan karena suka debat”
[HR. Ahmad, Tirmidzi, Shohihul Jami']

“Aku menjamin sebuah rumah di surga paling bawah bagi siapa yang meninggalkan debat meskipun ia benar, sebuah rumah di surga yang tengah bagi siapa yang meninggalkan dusta meskipun bergurau, dan sebuah rumah di surga paling tinggi bagi siapa saja yang berakhlak baik”
[HR. Abu Dawud, hadits ini dihasankan oleh Syaikh Albani]

Semoga membawa manfaat bagi kita. Menjadikan kita lebih menahan diri dari terlibat perkara-perkara yang lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya seperti contohnya berdebat tanpa ilmu.
aamiin


Akhir-akhir Ini





Copyright Sociascratchdesign 2012